Puisi Lidia/Ilustrasi: Pexels.com Ritual Ibu Oleh: Lidia Embun sabar menempel lebar di hati ibu kala subuh ditemani g…

Ilustrasi: Pexels.com Nipah   Oleh: Lidia Masih tersusun jelas jahitan daun-daun nipah di ingatan ibu setelah jari-ja…

Ilustrasi: Dokumen pribadi Pantai Sarjo  Di bawah nyiur ada perahu-perahu tertidur ketika cerita ibu bertabur diiring…

Ilustrasi: pexels.com Titik Di tubuh puisi aku membaca titik  meski sebenarnya tak ada titik di sana sebab kepergiann…

Ilustrasi: Pixabay.com Mesin Cetak  Seperti mesin, ibu mencetak anak-anak di mana rahim sebagai kertas dan air mata j…

Ilustrasi: Pixabay.com Rindu yang Berpetak-petak Setelah menebang pohon waru bapak menggali tanah itu membentuk pemat…

Ilustrasi: Pixabay.com Di Balik Tirai Di balik tirai menjuntai selembar kain bersimbah mekonium memeluk tubuh mungil …

Ilustrasi: Pixabay.com Yang Diyakini Dari Cuaca Pada cuaca kita percaya hujan jatuh kala langit berkabut  dengan angi…

Ilustrasi: Pixabay.com Dermaga Bisu Oleh: Lidia Aku menanti kepulangan ayah dan menonton orang-orang  yang basah oleh…

Ilustrasi: pixabay.com Yang Tak Memilih Rupa Mentari itu bersinar tanpa peduli terangnya  bisa kulihat atau tidak sep…

Ilustrasi: pixabay.com   Pagi di Laman Embun menempel di daun itu melelehkan impianku yang membeku beningnya sebening a…

Ilustrasi: pixabay.com Tak Ada Siang di Jendela Di balik jendela mataku menatap membelalak mencari seberkas sinar tap…

Ilustrasi: pixabay.com   Membaca Usia Buku-buku membawa pikiranku berenang ke dalam diri, membaca angka-angka yang gugu…

Ilustrasi: pixabay.com Petasan Januari Kita kerap merayakan kebahagiaan Setelah melewati setahun perjalanan membakar …

Ilustrasi: pixabay.com Syair Cinta di Kantung Dada Bapak Larik menarik dibaca bapak  di balik bilik dan pilu hujan ad…

Ilustrasi: pixabay.com Kepada Telepon Kutulis kata pengantar rindu pada layar telepon genggam hitam: Ayah, Ibu maafka…

Ilustrasi: pixabay.com Perempuan di Sudut Kota Aku melihatnya merenung di bawah lampu jalan sepi Duduk menatap kilau …

Ilustrasi: pixabay.com Taman Duri Bila waktumu luang, Datanglah ke rumahku Akan kutunjukkan pohon duri  yang merambat…