Renungan Pagi
Renunganku pagi ini
seperti anak sekolah menuntut pendidikan
buku-buku kesalahan kubaca lagi
ada rumus pelajaran membentur kepala
Kucatat satu per satu rumus itu
tergambar wajah guru-guruku
yang pesannya kubenarkan
tentang hidup serupa permainan
ada masa kalah
juga menang
Aku tak pernah lolos
dalam perkalian hidup ini
apalagi soal peluang untung rugi
matematikaku nol
sebab guruku hanya mengajarkan
cara menghitung panjang lebar benda
waktu itu
bukan rumus membangun ruang keberhasilan
Renunganku pagi ini
nyalakan bohlam mati
dalam hati
hingga harapan bangun pelan-pelan
dari tidur panjangnya
Aku bangkit!
menyapa pagi
Sarjo, 09 Maret 2023
Balon di Tangan Anak-Anak
Anak-anak memegang balon
di kiri kanan tangannya
udara dalam balon bergoyang
mengikuti gerak permainan
Anak lain berlari
mengejar balon terbang itu
seakan menangkap kenangan kecil
yang tak mungkin bisa terulang lagi
Tepuk tangan meledak
lilin ditiup
doa-doa berhamburan
dalam kado ucapan
Aku duduk di sini
menonton ulang tahun ponakanku
serasa merayakan kematian
kematian masa kecilku
sedang aku belum siap
bertahan dalam balon-balon
permainan hidup ini.
Sarjo, 11 Mei 2023
Tubuh
Ada yang berat di kepala
ketika tubuh melemah
seperti gawai kehabisan baterai
dan suaramu hanyalah bisik
sinyal terputus-putus di telinga
Jantung berlari kencang
aku tak lagi bisa berbincang
udara sulit kuhirup
wajahmu tinggal bayang-bayang
gelap lalu menghilang
Aku terjatuh seperti daun kemangi
kakiku kehilangan energi untuk berdiri
semua anggota tubuh kaku
aliran darah tak sanggup menyalakan mataku
Yang terakhir kudengar
alam seperti itu, katamu
beberapa bagian tubuhnya telah terkikis
manusia yang egois
Bumi kita sedang kritis
tapi tak terdengar tangis
atau mungkin tawa hanya pemanis
bagi orang-orang yang di hatinya
tumbuh duri-duri serakah
segalanya menjadi bisnis
Sarjo, 16 Juni 2023
0 Komentar