Dunia Lain
Di sini tak ada kota atau desa
hidup telah berpindah pada genggaman masing-masing
orang-orang saling sapa tanpa mengenal satu sama lain
komentar suka dan tidak
cukup diungkap dengan simbol jempol
video-video viral dilontar
sekadar bikin penonton hilang akal
ini media kita bersosial
duapuluh empat jam berputar-putar
mata menjelajah kemana-mana
membaca setiap pesan masuk
dan kerap mendiamkan obrolan teman duduk
apalagi panggilan Tuhan
pada layar ini
banyak menu ditawarkan
pantai, kedai, balai, segalanya
dihubungkan paket data per bulan
bahkan kau yang jauh
serasa di sampingku
tapi apa arti semua itu
jika raga kehilangan fungsinya?
Sarjo, 25 Agustus 2022
Nomophobia
Kau dering nyaring hidupku
mengubah hari-hari biru
menjadi tak tentu bahkan kadang buntu
seperti selokan ibu
Menjauh adalah debar ketakutan
yang selalu berdetak di dada
takut kehilangan kabar, atau cemas tak menatap kedipan layarmu
yang sebenarnya tak memberi apa-apa selain candu
membuang uang dan waktu
tapi ketiadaanmu akan merampas kewarasan
sebab kau dan aku terlalu lama menggenggam
Nada panggilan itu bersuara
seperti hati yang berdering memanggil diriku yang tersesat jauh di rimba riuhnya globalisasi
Sarjo, 29 Agustus 2022
Baca juga: puisi Tubuh Utuh di sini
0 Komentar