Taman Duri
Bila waktumu luang,
Datanglah ke rumahku
Akan kutunjukkan pohon duri
yang merambat di lorong lengang dada
Di sini, oksigen sulit kuhirup
Sebab tumpukan luka mengimpit rongga udara.
Hingga harapan tinggal debu
menempel di cermin masa lalu
Bila waktumu luang,
Kunjungi aku yang kini telah menjelma tukang taman
Yang merawat duri
Dan lupa cara mengobati diri.
Sarjo, 04 Januari 2020
Tumbuh di Hatimu
Seperti bunga
Aku ingin tumbuh di halaman rumahmu
Mekar tak bermusim
Dalam pagar cinta paling setia
Bila suatu waktu kumbang dan kupu-kupu bertamu
Kita menutup pintu masing-masing;
Kaumengunci rumah, dan aku menggembok diriku sendiri
Sampai kata aman benar-benar mengamankan.
Sebagai tanaman yang memilih hidup di hatimu,
Aku kerap berharap dipupuk kasih sayang
Tak mau layu
Apalagi bertangkai ragu
Hingga kelak kaulah mencabut akarku
Lalu menjauh
Sarjo, Januari 2020
Rumah
Aku kerap bermimpi
Menjadi tempat pulang bagi lelahmu
Menyuguhkan segelas kopi
yang gulanya dari peluhmu
Aku pun ingin menjadi ruang
untuk tumpukan resahmu
Mengarsipkan setiap lembaran luka
yang kelak sebagai pengantar lelap
Hingga nanti tangan-tangan waktu
Meluruhkan kita
Yang hanya seandainya
Sarjo, 17 Desember 2019
Loyal
Lalai kadang bertandang di dadaku
Merayu dengan nyaman sebagai jaminan
Hendak melucuti tanggungjawab dan sumpah
Yang terpatri rapi
Namun kuhempaskan ia jauh-jauh
Di luar sana,
Ada banyak pasang mata memata-matai kesetiaan itu
Membayar curiga, membeli kejujuran
Hingga percaya hanyalah mainan anak-anak kecil
Dan aku memilih berdiri sendiri
pada kaki pengabdian karena cinta
Sarjo, 10 Januari 2020
Belajar Piano
Di sore yang mendung
Ia merenung, bingung.
Menentang tubuh piano,
lalu bercakap-cakap pada lembaran not.
Sesekali lengkungan alisnya berkerut,
ketika tangga nada tak berurut.
Ah, rumit!
Serumit aku memahami senyummu.
Jemari mulai kaku
Ia sejenak bisu, membolak-balik buku,
hingga menemukan pesan baku.
"Mencintai seperti halnya belajar piano, kau harus peka pada nada-nadanya!"
Sarjo, 18 April 2020
Baca juga: puisi Perempuan di Sudut Kota di sini
0 Komentar