Sumber gambar: dokumen pribadi |
Kamis Pagi di Awal Ramadan
Kamis pagi ini
orang-orang berpuasa
aku belajar berpuisi tentang puasa
ada anak yatim mengalirkan doa
orang-orang berpuasa
aku belajar berpuisi tentang puasa
ada anak yatim mengalirkan doa
Katanya Ramadan itu, warung amal terbuka
segala giat adalah ibadah
kau mulai bertanya
"Apakah tidur juga berpahala?"
Pertanyaanmu menimbulkan tanya baru
di kepalaku
sebelum jawaban sempat terucap
aku melihat kau yang lain
mencuri kepercayaan tetangga
sebelum jawaban sempat terucap
aku melihat kau yang lain
mencuri kepercayaan tetangga
Sandal jepitnya hilang di depan pintu
Sarjo, 24 12 2023
Anak Kecil yang Duduk di Balai-Balai
Ia mengunyah kerupuk
sebelum orang-orang sibuk
mengatur menu buka puasa
dengan keinginan segala rasa
Katanya, ia berbuka
sebab tak lagi mampu menahan
beratnya dahaga dan lapar
usianya yang kecil itu
adalah alasan menawar perintah Tuhan
Di depanku
ia berbicara seperti ibu-ibu bergosip
aku menggeleng-geleng
menahan lidah
yang hendak menumpah kata-kata
Ia tersenyum mengejek
menguji ketebalan imanku
yang sebenarnya begitu tipis
untuk sekadar diuji
Minum saja, bujuknya
di rumahku, ayah dan ibu pun
tak puasa
mereka bilang
"Puasa bagi yang mampu"
berhentilah menyiksa diri
Tuhan maha ampun
atas segala kelemahan hambanya
Aku terdiam serupa balai-balai,
tempat ia duduk
membaca ajaran baru
yang terbit di tubuhnya.
Sarjo, 04 April 2023
Menuju Masjid
Menuju masjid malam ini
langit tampak muram
aku melangkah pendek-pendek
mengikuti garis putih kian memanjang
Di tengah perjalanan
anjing-anjing menyalak, mengejar.
aku serupa pencuri
berjalan pelan-pelan
membaca segala doa
pengusir jin dan ketakutan
hingga tiba di laman masjid
napasku tercekik
kaki gemetar
Aku percaya
berburu pahala penuh rintang
apalagi jalan menuju surga-Mu
Tapi, mengapa kau menanam ketakutan
di hati kecilku ini?
Sarjo, 31 Maret 2023
Baca juga: puisi Jalan yang Putih di sini
0 Komentar