Yang Tak Bermetamorfosis (Puisi)

 
Ilustrasi: Pixabay.com



Bukan Kupu-kupu

Di ladang hidup yang kerontang ini
aku seperti kepompong kecil 
berjuang melawan musim kematian
di antara kupu-kupu dewasa yang bersayap
merayap memungut sesuap menir

Bunga-bunga keyakinan layu
sabarku pun gugur ditiup angin 
terbang bersama harap 
mengetuk pintu Tuhan

Di ladang kehidupan ini
kusebut namaNya
sebagai penguat atas lemahnya syukur
hingga tungku yang tak berapi itu
mampu hangatkan cacing yang menggigil dalam laparku

Seperti kata bapak
"Tak ada kepompong sepanjang masa, setiap orang kelak bermetamorfosis, bersabarlah!"

Sarjo, 25 Agustus 2021



Yang Tak Bermetamorfosis

Aku di sini
di padang penantian tak berbunga
membasahi janji yang kering
ditinggal tuannya

Aku masih di sini 
di padang orang-orang yang kerontang
melarat menunggumu
mengetuk pintu sabar 
dengan sekantong menir kehidupan

Kupikir janjimu kelak berwujud kupu-kupu 
ternyata hanyalah kepompong
sepanjang masa

Sarjo, 24 Agustus 2021

 

Kupu-kupu yang Terpukul

Setelah rambut berubah warna
dan angka usia naik tangga
doa-doa mengalir dari
tangan keriputnya
di atas pusara sang senja

Ia mengobati kupu-kupu
yang lebam di ranting tubuhnya
dengan ramuan nama-nama 
Tuhan!

Beberapa tahun lalu
Habibie, presiden ketiga kita
mungkin lebih sesak menahan gejolak
saat Ainun, istrinya membenam
dalam tanah
daripada dirinya

Sarjo, 2020



Baca juga: Puisi Rintik Ingatan di sini

Posting Komentar

0 Komentar