Tentangmu (Puisi)

             Ilustrasi: Pinterest.com

Tentangmu
Oleh: Lidia

Kuhabiskan waktu menyelami hidupmu
tak juga banyak kupahami
sebab lembaran-lembaran tubuhmu
mesti berulang kali dieja

Di halaman pertama
kubaca pengantar perihal riwayat 
kau tumbuh dan besar dipoles zaman
hingga kini beberapa orang mulai mencintaimu
walau tak seperti cinta Ibrahim pada anaknya

Di bagian isi
mataku perih memaknai kalimat seruan
tentangmu yang dicetak berkali-kali
tanpa izin
sedang di tempat lain namamu harum 
dipuji-puji penggemar

Di sampul akhir kisahmu
orang-orang berjuang merawat 
lalu merayakan hari lahirmu
dan aku pun turut mekar di taman ini
taman yang dikelilingi pembaca 
sambil mengenang pesan guru
"Buku adalah jendela dunia, bacalah!"

Sarjo, 23 April 2021


Posting Komentar

2 Komentar