Pesan Dari Seberang
Oleh: Lidia
Di kepala tumbuh keraguan
merambat hingga ke jantung
dan pelan-pelan menyumbat
Aliran harapanku
Kutuang keluh dalam cangkir mentor
sebab diksi rumit diramu
sedang roda waktu melaju tanpa menunggu
Terdengar jelas pesan yang diucap:
"Cari sesuatu yang tidak ditulis oleh orang lain, dan belajarlah dari sejarah!"
Tetiba pintu pikiranku terbuka
Terang, seperti bohlam
di ruang baca Ayah.
Seminggu lagi puisiku beradu
di meja-meja juri
Aku yakin puisi punya rezekinya sendiri.
Sarjo, 12 September 2020
0 Komentar