Sumber gambar: pixabay.com
Belajar Melangkah
Oleh: Lidia
Seperti bayi,
aku merangkak menuju meja baca
lalu meramu kata demi kata
hingga membentuk susunan bait
yang kusebut puisi.
Ini kertas terakhir
setelah melahap beberapa yang lain
tapi tak juga kutemukan makna paling menusuk
dari rangkaian sajakku
Di depan buku biru
kubiarkan burung berkicau dalam kepalaku
sebab pena kehabisan tinta
dan aku kehilangan kata-kata
Teringat pesan guru: "Menulis puisi seperti halnya belajar melangkah, kau mesti menikmati prosesnya".
Sarjo, 04 September 2020
0 Komentar