Hujan (Puisi)


         Sumber gambar: lidia.doc

                          Hujan
                             lidiamoo

Air mendidih di tungku tubuhku
Ketika langit tersungut-sungut
Mencurah bersama rinai luka
Menempias pada jendela menganga

Kubiarkan anak petir yang gemuruh itu
melahap kabar burung di telingaku
Sebab dada tak henti-henti membuncah
Dan badai masih di depan mata

Di kota ini,
Aku lupa membawa payung 
Pun tak tahu cara usaikan rintik 


Januari 2019

Posting Komentar

0 Komentar