Perempuan dalam Penjara
Oleh: Didia Li Ratna
Suara-suara pembelaan dibungkam
seperti rumah yang digembok
lalu kuncinya menangis dalam kantung celana sipir paling kejam
Seorang perempuan malang bercerita
pada wartawan di balik pintu rahasia
Ia akan digantung di tiang penjara
karena menikam ayahnya sendiri
Ia risi menyebut ayah
Kepala keluarga yang merusak anak-anak tangga rumah
Lalu menjualnya pada lelaki kaya bermata buaya
Di sudut kamar lapuk itu
Ibunya merintih menahan sakit yang melilit
Menahan lapar, dahaga, airmata
Tubuh ringkihnya lebam-lebam
ketika mencicipi sarapan suaminya yang
kehilangan iba
Perempuan-perempuan kala itu
seperti sampah dalam lumpur
Hingga kisahnya jatuh di tangan penulis
agar kelak diperjuangkan dan mampu melawan.
Sarjo, 15 September 2020
2 Komentar
Kereeeuuun
BalasHapusTerima kasih
Hapus