Kisah Malam Itu
Oleh: Lidia
Kutumpahkan resah pada tabung malam
ketika kau bertandang membawa sekantong apel rayuan
yang kaubeli di pasar dekat rumahmu
Aku bertutur mengenang masa lalu yang lumpur
sebelum kau tanam lagi cinta dalam hatiku paling redup
sebab terkadang pujian selembut sutra pun akan menjelma ular
Kau bersimpuh meminta kesempatan
tapi sisik luka begitu lekat di dadaku
Lalu kautuang kata-kata bijak di segelas kopi;
"Di garang kota ini, cinta yang membuat meta, cinta pula mencairkan beku luka. Ia abadi seperti bunga edelweis"
Pasangkayu, 09 September 2020
4 Komentar
Mantaapp
BalasHapusDanke😊
HapusAmpun. Sungguh mantap
BalasHapusTerima kasih senior🙏🏻😇
Hapus